KESETIMBANGAN KIMIA

Rangkuman
1.    Reaksi kimia ada yang berlangsung searah ada pula yang dapat dibalik. Reaksi dapat balik yang berlangsung   dalam sistem tertutup akan berakhir dengan kesetimbangan.
2.    Kesetimbangan tercapai pada saat laju reaksi  maju sama dengan laju reaksi ballik.
3.    Pada keadaan setimbang tidak terjadi perubahan makroskopis, tetapi pada tingkat mikroskopis reaksi tetap berlangsung. Oleh karena itu, kesetimbangan kimia disebut juga kesetimbangan dinamis.
4.    Kesetimbangan kimia hanya terjadi dalam sistem tertutup.
5.    Tetapan kesetimbangan (Kc ) adalah nisbah konsentrasi produk terhadap pereaksi, masing – masing dipangkatkatkan dengan koefesien reaksinya,dan merupakan bilangan konstan.
6.    Sistem kesetimbangan gas juga mempunyai tetapan kesetimbangan (Kp). Nilai tetapan kesetimbangan  tekanan adalah nisbah tekanan dari produk terhadap pereaksi, masing – masing dipangkatkan dengan koefesien reaksinya.
7.    Hubungan Kp dan Kc :
Kp = Kc (RT)Δn
8.    Posisi kesetimbangan dapat dapat di pengaruhi oleh faktor – faktor luar seperti suhu, tekanan, dan konsentrasi.
9.    Pengaruh konsentrasi, tekanan, dan suhu terhadap letak kesetimbangan dapat ramalkan dengan azas La Chatelier.
10.    Prinsip – prinsip kesetimbanngan diterapakan dalam industri untuk mencapai hasil yang optimum.

Dikutip dari buku “ KIMIA 2 untuk kelas XI ”
Disusun oleh Drs. Michael Purba, M. Si.
Diterbitkan oleh ERLANGGA